Perilaku Yang Mencerminkan Penghayatan Terhadap Sejarah Perkembangan Islam Pada Abad Pertengahan

Mempelajari sejarah perkembangan islam pada abad pertengahan mempunyai manfaat yang sangat besar dalam kehidupan umat manusia. Beberapa manfaat yang dapat di ambil dari sejarah perkembangan islam pada abad pertengahan, antara lain:

  1. Islam telah memberi kesempatan yang luas kepada umatnya untuk mencapai cita-cita, baik dalam bidang keagamaan maupun menjadi pemimpin masyarakat. Akan tetapi cita-cita yang baik tersebut harus di tempuh dengan cara yang baik dan demokratis pula. Jalan untuk menjadi pemimpin terbuka lebar, namun tidak dibenarkan apabila menggunakan cara-cara yang kurang terpuji. Pemimpin yang baik adalah yang dipilih rakyat, bukan mencalonkan diri apalagi dengan melakukan kekerasan. Islam memberi tuntunan untuk bermusyawarah dalam penyelesaian urusan bersama.
  2. Kita sebagai umat islam perlu meneladani para pemimpin kita yang telah gigih dalam berusaha dan berjuang untuk menegakkan panji-panji islam. Kemajuan yang di capai oleh dinasti-dinasti pada masa klasik dan pertengahan perlu untuk di teladani, baik dalam penyiaran atau metode dakwah agama, ilmu pengetahuan maupun kebudayaan pada umumnya. Dengan menguasai ilmu pengetahuan dan kebudayaan, umat islam akan dapat maju dan mempunyai kedudukan yang kuat. Tanpa pengetahuan dan kebudayaan yang memadai, umat islam akan tetap tertinggal dari umat-umat yang lain. Para pemimpin umat dan pemuka masyarakat mempunyai peran yang cukup besar dalam upaya meningkatkan kecerdasan umat. Oleh karena itu, para pemimpin dan pemuka masyarakat di harapkan adilnya secara aktif utuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan mengurangi kecintaan terhadap dunia semata-mata. Peran pemimpin amat besar dalam upaya dakwah islam, peningkatan ilmu pengetahuan, dan kebudayaan umat.
Dengan memperhatikan sejarah umat islam di masa lalu, khususnya pada abad pertengahan, maka dalam kehidupan sehari-hari kita akan memiliki sikap dan perilaku yang dapat mencerminkan nilai-nilai penghayatan sejarah, antara lain:
  1. Dalam mecapai suatu cita-cita hendaklah menggunakan cara-cara yang adil (bijaksana). Apabila cita-cita tersebut berkaitan dengan kepentingan bersama, hendaklah mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
  2. Bertindak adil dan bijaksana terhadap siapapun, menghindarkan diri dari bertindak sewenang-wenang (terutama di saat berkuasa). Senantiasa memberikan keteladanan yang baik di saat memegang kepemimpinan dalam suatu kelompok masyarakat.
  3. Menjunjung tinggi terhadap kemajuan Iptek dan memberik dorongan kepada generasi muda untuk selalu meningkatkan kemampuannya dalam bidang ilmu pengetahuan.
  4. Memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kemajuan beragama bagi masyarakat dan lingkungannya.

Comments

Post a Comment

Popular Posts